Dan..kau tidak kembali
Sampai saat ini
Sampai hari ini
Sampai aku menulis surat ini...untukmu...
Ya..sejak hari itu
Sejak malam itu
Terakhir kalinya aku melihatmu
Kini...kau belum juga kembali
Malam itu, malam kepergianmu
Saat kami baru saja tiba
dari suatu tempat yang tak jauh
Kau menunggu di dalam rumah
Bersama teman kesayanganmu
Teman yang mengerti bahasamu
Kami datang
Kau duduk..seperti biasa di kursi itu
Kau berharap aku menuangkan sedikit makanan untukmu
Tapi aku terlalu lelah
Seharian berkutat dengan aroma rumah sakit
Lalu, kau pergi..
Seperti hari-hari biasanya
Kala malam kau keluar dan kembali di pagi hari..
Untuk makan
Tapi..tidak dengan pagi itu
Kau belum juga datang..
Ku tunggu kau hingga waktu siang...sore..lalu malam
Ku tunggu kau
1 hari...
2 hari...
1 minggu...
sampai 4 bulan hingga kini..
Tak jua ku lihat ekor pendekmu
Kau tidak kembali
Aku sudah mencari
Tapi, kau tak ada
Aku tak tau harus mencari kemana lagi
Aku tak tau apa yang terjadi padamu...pada malam kepergiannmu
Hingga kau tak kembali sampai saat ini...
Buntel...
Mungkinkah kau masih ada.....
"Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupi (keperluan)nya" (Quran Surah Ath-Tholaq : 3)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Ayah Pulang
Ramadhan, hari ke 21. Masjid Baitussalam, Pasar Minggu. 22.38 wib. . . Pena telah diangkat, tinta telah mengering. Sungguh, tiada daun yang ...
-
Ramadhan, hari ke 21. Masjid Baitussalam, Pasar Minggu. 22.38 wib. . . Pena telah diangkat, tinta telah mengering. Sungguh, tiada daun yang ...
-
Tiga bulan lalu, Hamnah tiba-tiba saja menolak untuk nenen. setiap kali saya tawarkan untuk nenen, dia selalu menjerit dan menangis. saya ...
-
Bismillaah... Awal ramadhan tahun ini saya mendapati berita yang membuat saya sedih. Bermula dari beberapa misscall yang masuk ke ponsel s...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar